Mobil Buatan Indonesia (3) Kancil

Mobil Buatan Indonesia (3) Kancil.

Kancil : Mobil Buatan Indonesia

Kancil : Mobil Buatan Indonesia

Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti (peremajaan) bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta.

Mobil Buatan Indonesia (2) Esemka

mobil esemka asli buatan Indonesia

mobil esemka asli buatan Indonesia

Mobil Buatan Indonesia yang satu ini hebatnya justru dibuat oleh para siswa SMK. Mobil Esemka memiliki 5 jenis varian yakni SUV, pick up double cabin, sedan, pick up single cabin, dan van. Pada gambar di bawah ini merupakan Mobil Esemka SUV buatan siswa-siswa SMK 1 Singosari Malang yang dikerjakan tidak kurang dari 50 siswa SMK Singosari Malang dan menghabiskan biaya sebesar Rp. 175 Juta dalam pembangunan mobil ini. 5 jenis mobil Esemka yang lainnya dikerjakan oleh SMK-SMK lainnya. Untuk harganya anda cukup mengeluarkan uang 80 Juta saja untuk mendapatkan mobil Esemka ini.

Mobil Buatan Indonesia (1)

Arina mobil buatan Indonesia

Arina mobil buatan Indonesia

Widya Aryadi, seorang dosen muda yang kreatif dan punya banyak penemuan otomotif dari Universitas Negeri Semarang (Unnes.) berhasil membuat microcar atau mobil mungil. Mobil yang lahir dari hasil benak dan kreativitas asli anak bangsa Indonesia. Widya menyebutnya UPV atau Urban Personal Vehicle dan diberi nama Arina

Lebih Mungil. Dimensi mobil ini memang sangat mungil. Lebih mungil dari Nano yang memiliki panjang 3,1 meter. UPV ini berdimensi: panjang 2,05 meter, lebar 1,15 meter, tinggi 1,6 meter, jarak sumbu roda 1,75 meter, dengan berat total prototipe 400 kg. Target berat jadi 300 kg.

Prototipe pertama menggunakan dua pintu samping berukuran besar. Ukuran lebar pintu ini 1,2 meter. Karena itu, ketika dibuka, seluruh interior terlihat jelas.

Irit. Sebagai alat transportasi kota pengganti sepeda motor, dengan menggunakan mesin Viar, 150 cc, SOHC, dan menghasilkan tenaga 9PS, menurut Widya, konsumsi bahan bakar UPV bisa mencapai 40 km per liter. Hebatnya lagi, BBC membuat liputan khusus tentang mobil ini. Diceritakan, televisi Inggris tersebut telah mempersiapkan skenario sendiri, yaitu keluarga yang punya banyak anak tinggal di gang sempit.
 
Tes. Kendati masih tahap prototipe pertama, saat dicoba di sekitar arena Pekan Raya Jakarta. Ternyata, mobil ini bergerak dengan lincah dan cukup stabil.

Kenyamanan juga relatif baik. Hanya, tampak ia agak repot melakukan perpindahan gigi. Dasbor sangat sederhana dan diambil dari motor. Suspensi, pakai double wishbone yang dibuat sendiri dari pipa dan mencotek dari Mitsubishi Mini Colt.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, layak kita dukung setiap upaya menghadirkan mobil buatan Indonesia